Rabu, 21 September 2011

VISUALISASI INFORMASI pert.2

Nama     :Achmad sony syaiful aziz
Nim       : 10410100201

Image
adalah bahasa rupa yang bisa memiliki banyak makna, suatu gambar bisa memiliki makna tertentu bagi sekelompok orang tertentu , namun bisa juga tidak berarti apa-apa bagi kelompok yang lain.

Semiotik
adalah secara etimologi berasal dari kata yunani semelon yang berarti 'tanda' .
secara terminologi simbiotik dapat di definisikan sebagai ilmu tentang tanda-tanda.

Tanda
adalah sesuatu yang mewakili sesuatu.

Indeks 
adalah tanda yang memiliki hubungan sebab akibat.

Simbol
adalah tanda berdasarkan konvensi peraturan atau perjanjian yang di sepakati bersama.

Ilmu syntatic 
adalah suatu kajian ilmu,tentang hubungan antar tanda.
Ilmu semantic
adalah suatu kaian ilmu yang mengarah bahasa atau makna.

Paradigmatic 
adalah suatu kajian ilmu. tentang bagaimana tanda itu dimaknai di pahami dan di praktekan sesuai dengan kepentingan , kegunaan dan latar belakangnya.

Tugas

--> Dari sudut pandang semiotik

Semiotik adalah studi tentang tansda-tanda dan proses tanda, indikasi, penunjukan, kemiripan, analogi, metafora, simbolisme, penandaan, dan komunikasi. Semiotika juga terkait erat dengan bidang linguistik yang untuk sebagian mempelajari struktur dan arti dari bahasa yang lebih spesifik.
--> Dari sudut pandang semantik.
Jaringan semantik merupakan pengetahuan secara grafis yang menunjukkan hubungan antar berbagai objek. Suatu jaringan semantik sederhana bisa dilihat pada gambar berikut :

merupakan point-point penting lainnya tentang jaringan semantic :



• Jaringan semantik disusun dari NODE dan ARC (Lines)
• Node merupakan representasi dari objek, objek properti atau property value
   (digambarkan dengan  lingkaran)
• Arc merupakan representasi dari hubungan antar node. (digambarkan dengan garis)
• Baik node maupun arc memiliki label yang secara jelas menjelaskan representasi dari objek dan hubungan 
   antar node.
• Hampir semua objek, atribut, pemikiran atau apapun dapat dirumuskan dan dihubungkan antara satu
   dengan lainnya oleh garis-garis (arc)
• Arc umumnya menggunakan istilah seperti : “IS-A”, “HAS-A”, dll.
• Pada gambar contoh tadi: Link “IS-A” diantara node “Canary” dan “Bird” menjelaskan hubungan
  “spesific-to-general” diantara keduanya.
• Sistem jaringan semantik ini selalu tergantung pada jenis masalah yang akan dipecahkan.

• Jika masalah itu bersifat umum, maka hanya memerlukan sedikit rincian.
   Jika ternyata masalah itu banyak melibatkan hal-hal lain, maka di dalam jaringan awalnya diperlukan
   penjelasan yang lebih rinci lagi.
KELEBIHAN JARINGAN SEMANTIK

1. Dapat diperluas
   Kita dapat dengan mudah memperluas (expanding) jaringan semantic dengan menambah NODE dan menghubungkan dengan NODE yang bersesuaian pada Jaringan Semantik Node baru tersebut dapat merupakan objek tambahan atau property Tambahan. Umumnya penambahan dapat dilakukan dalam 3 cara :
a. objek yang sama
Penambahan node “Penguin” yang merupakan objek yang sama dengan “Canary” yang merupakan hubungan “IS-A” dari node “Bird”
b. objek yang lebih khusus
Penambahan node “Tweety” yang merupakan objek khusus dari node “Canary”. Penambahan tersebut memberikan informasi bahwa “Tweety” adalah juga termasuk “Bird”
c. objek yang lebih umum
Kita dapat menambahkan node yang merupakan representasi yang lebih umum dari suatu node, yang di-link dengan arc “IS-A”. Misalnya penambahan node “Animal” pada node “Bird” yang menginformasikan bahwa “Bird” termasuk dalam objek “Animal”



2. Dapat Diwariskan (inheritance)
Node yang ditambahkan pada Jaringan Semantik secara otomatis mewarisi informasi yang telah ada pada Jaringan. Penambahan node “Tweety” otomatis juga mewariskan sifat-sifat dari “Animal” pada objek “Tweety”
Misalnya: ‘“Tweety” breathes air’, karena ‘“Animal” breathes air’


3. Mudah melacak asosiasinya
Salah satu cara untuk menggunakan Jaringan Semantik adalah dengan bertanya pada nodeMisalnya:
Case 1 :
Jika kita bertanya pada “Bird”, “How do you Travel?”
Jawabannya: “Fly”
Untuk menjawab, maka node tersebut akan mengecek pada arc dengan label travel dan kemudian menggunakan informasi (value) yang ada pada arc tersebut sebagai jawabannya

            --> Dari sudut pandang pragmatik
        Pragmatik adalah hubungan antara tanda dan efek yang mereka miliki pada orang –orang yang menggunakannya. Pragmatik juga mempelajari cara-cara di mana konteks memberikan kontribusi untuk makna. Pragmatik mencakup tindak tutur teori, percakapan implicature , berbicara dalam interaksi dan pendekatan lain untuk perilaku bahasa dalam filsafat , sosiologi , dan linguistik .  Ia mempelajari bagaimana transmisi makna tergantung tidak hanya pada pengetahuan linguistik (misalnya tata bahasa , leksikon dll ) dari pembicara dan pendengar, tetapi juga pada konteks ucapan, pengetahuan tentang status mereka yang terlibat, disimpulkan maksud dari pembicara, dan sebagainya.  Dalam hal ini, pragmatik menjelaskan bagaimana pengguna bahasa dapat jelas mengatasi ambiguitas , karena berarti bergantung pada cara, tempat, dll saat ucapan. Kemampuan untuk memahami makna lain dimaksudkan pembicara disebut kompetensi pragmatis. Jadi sebuah ucapan menjelaskan fungsi pragmatis digambarkan sebagai metapragmatic . Kesadaran pragmatis ini dianggap sebagai salah satu aspek yang paling menantang dari belajar bahasa, dan hanya datang melalui pengalaman.
  --> Dari sudut pandang Syntactic
        Sintactic adalah kajian ilmu tentang hubungan antar tanda (tanda tidak bisa berdiri sendiri). Untuk menjelaskan sebuah tanda diperlukan sebuah penjelasan agar tanda tersebut bisa dipahami secara mendetail. Syntactics merupakan cabang dari semiotika yang berhubungan dengan sifat formal tanda-tanda dan simbol. Lebih tepatnya, syntactics berkaitan dengan "aturan yang mengatur bagaimana kata-kata yang digabungkan untuk membentuk frasa dan kalimat."


























Tidak ada komentar:

Posting Komentar