Selasa, 23 November 2010

KONSEP DASAR PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI 6

MANAJEMEN DATA DAN DATA WAREHOUSE

Manajemen Data adalah bagian dari manajemen sumber daya informasi yang mencakup semua kegiatan yang memastikan bahwa data: 

Kegiatan Manajemen Data1. Pengumpulan DataData yang diperlukan dikumpulkan dan dicatat dalam suatu formulir yang disebut dokumen sumber yang berfungsi sebagai input bagi system.2. Integritas dan PengujianData tersebut diperiksa untuk meyakinkan konsistensi dan akurasinya berdasarkan suatu peraturan dan kendala yang telah ditentukan sebelumnya.3. PenyimpananData disimpan pada suatu medium, seperti pita magnetic atau piringan magnetic.4. PemeliharaanData baru ditambahkan, data yang ada diubah, dan data yang tidak lagi diperlukan dihapus agar sumberdaya data (berkas) tetap mutakhir.5. KeamananData dijaga untuk mencegah penghancuran, kerusakan atau penyalahgunaan.6. OrganisasiData disusun sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai.7. PengambilanData tersedia bagi pemakai.
  • akurat dan efisien
     
  • Pengertian Data Warehouse

    Terdapat banyak pendapat yang mampu menerangkannya seperti pendapat para pakar berikut ini :

    Menurut Vidette Poe, data warehouse merupakan database yang bersifat analisis dan read only yang digunakan sebagai fondasi dari sistem penunjang keputusan.

    Menurut Paul Lane, data warehouse merupakan database relasional yang didesain lebih kepada query dan analisa dari pada proses transaksi, biasanya mengandung history data dari proses transaksi dan bisa juga data dari sumber lainnya.

    Jadi, data warehouse merupakan metode dalam perancangan database, yang menunjang DSS(Decission Support System) dan EIS (Executive Information System). Secara fisik data warehouse adalah database, tapi perancangan data warehouse dan database sangat berbeda.

    Dalam perancangan database tradisional menggunakan normalisasi, sedangkan pada data warehouse normalisasi bukanlah cara yang terbaik.

    Karakteristik Data Warehouse

    1. Subject Oriented (Berorientasi subject)
    data warehouse didesain untuk menganalisa data berdasarkan subject-subject tertentu dalam organisasi,bukan pada proses atau fungsi aplikasi tertentu.

    2. Integrated (Terintegrasi)
    Data Warehouse dapat menyimpan data-data yang berasal dari sumber-sumber yang terpisah kedalam suatu format yang konsisten dan saling terintegrasi satu dengan lainnya. Dengan demikian data tidak bisa dipecah-pecah.

    3. Time-variant (Rentang Waktu)
    Seluruh data pada data warehouse dapat dikatakan akurat atau valid pada rentang waktu tertentu.

    4. Non-Volatile
    Data warehouse adalah non-volatile,maksudnya data pada data warehouse tidak di-update secara real time tetapi di refresh dari sistem operasional secara reguler. Data yang baru selalu  ditambahkan sebagai suplemen bagi database itu sendiri dari pada sebagai sebuah perubahan.
      Fungsi Data Warehouse

    menurut williams ada 4 fungsi atau tugas warehouse yakni :
  • pembuatan laporan
  • On-Line Analytical Processing (OLAP). OLAP mendayagunakan konsep data multi dimensi dan memungkinkan para pemakai menganalisa data sampai mendetail, tanpa mengetikkan satupun perintah SQL.
  • Data mining proses untuk menggali(mining) pengetahuan dan informasi baru dari data yang berjumlah banyak pada data warehouse, dengan menggunakan kecerdasan buatan (Artificial Intelegence), statistik dan matematika.
  • Proses informasi executive
Keuntungan
Beberapa keuntungan dari penggunaan data warehouse yakni :
  • Data diorganisir dengan baik untuk query analisis dan sebagai bahan untuk pemrosesan transaksi.
  • Perbedaan diantara struktur data yang heterogen pada beberapa sumber yang terpisah dapat diatasi.
  • Aturan untuk transformasi data diterapkan untuk memvalidasi dan mengkonsolidasi data apabila data dipindahkan dari database OLTP ke data warehouse.
  • Masalah keamanan dan kinerja bisa dipecahkan tanpa perlu mengubah sistem produksi.
Hubungan Data Mining Dengan Data Warehouse

Sekilas tentang Data Mining ,yakni suatu proses yang interaktif atau terotomatisasi untuk menemukan pola (pattern) data tersebut dan memprediksi kelakuan (trend) di masa mendatang berdasarkan pola data tersebut

Perkembangan saat ini data warehouse digunakan sebagai sumber data untuk Business Intelligence (BI), penyempurnaan CRM (Customer Relationship Management) ataupun Data Mining (DM).Oleh karena itu dapat dikatakan bila data mining memerlukan data yang banyak untuk di analisa dan mendapatkan pola-pola tertentu yang pengoperasian datanya berasal dari datawarehouse yang menyimpan data besar.

warehouse sendiri merupakan suatu sistem yang mengkonsolidasikan data secara periodik dari sistem-sistem yang ada (OLTP) ke dalam suatu penyimpanan dimensional. Model OLTP ini lebih digunakan untuk dibuat insert, update, delete (transactional). Biasanya < 10TB untuk tetap menjaga performance. Selain itu terdapat juga datawarehouse model OLAP, di mana model ini lebih di gunakan buat analisis di mana data mining salah satunya. Model OLAP ini biasa digunakan oleh datawarehouse untuk mempercepat proses sehingga datamining dapat berkerja secara optimal dan lebih cepat.

Istilah-Istilah Dalam Warehouse
  1. Data Warehouse : metode penyimpanan data dalam skala yang sangat besar
  2. Data Mining : metode pencarian pengetahuan baru yang terkandung dalam data yang sangat besar
  3. On-Line Analytical Processing(OLAP) : salah satu cara membuktikan pengetahuan baru yang didapatkan oleh data mining
  4. Data Mart : mendukung pembuatan laporan dan analisa data pada suatu unit, bagian atau operasi pada suatu perusahaan.
  5. On-Line Transaction Processing(OLTP) : suatu pemrosesan yang menyimpan data mengenai kegiatan operasional transaksi sehari-hari.
  6. Dimension Table : Tabel yang berisikan kategori dengan ringkasan data detail yang dapat dilaporkan.
  7. Fact Table : Merupakan tabel yang umumnya mengandung angka dan data history dimana key (kunci) yang dihasilkan sangat unik
  8. DSS : sistem yang menyediakan informasi kepada pengguna yang menjelaskan bagaimana sistem ini dapat menganalisa situasi dan mendukung suatu keputusan yang baik.
Sumber :
http://blog.ub.ac.id/labuitenzorgetadam/2010/11/02/pengertian-datawarehouse-by-adam/

Rabu, 10 November 2010

KONSEP DASAR PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI 4

KOMUNIKASI DAN JARINGAN

KOMUNIKASI

Komunikasi adalah, proses pengiriman dan penerimaan informasi atau pesan antara dua orang atau lebih dengan cara yang efektif, sehingga pesan yang dimaksud dapat dimengerti. Dalam penyampaian atau penerimaan informasi

ADA DUA PIHAK YANG TERLIBAT YAITU :

1. Komunikator : Orang atau kelompok orang yang menyampaikan informasi atau pesan
2. Komunikan : orang atau kelompok orang yang menerima pesan.

Dalam berkomunikasi keberhasilan komunikator atau komunikan sangat ditentukan oleh beberapa faktor yaitu 

1. Cakap
2. Pengetahuan
3. Sikap
4. Sistem Sosial
5. Kondisi lahiriah

UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI

  • komunikator
  • pesan
  • chanel/saluran
  • komunikan/penerima 
  • respon
PENGARUH BUDAYA DALAM KOMUNIKASI

  • perbedaan budaya akan mempengaruhi keefektifan dalam berkomunikasi
  • perbadaan bahasa dapat pula memepengaruhi keefektifan komunikasi
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELANCARAN/HAMBATAN KOMUNIKASI

  1. pengetahuan 
  2. pengalaman
  3. intelegesi
  4. pribadi
  5. budaya
  6. biologis
JARINGAN

Jaringan adalah kombinasi hardware, software, dan pengkabelan (cabling), yang secara bersama-sama memungkinkan berbagai peranti komputasi untuk berkomunikasi satu sama lain. 


Untuk lebih mudah mengenalnya sebaiknya kita mengenal beberapa ciri dari jaringan tersebut
  • Dapat saling berbagi perangkat keras (hardware).
  • Dapat saling berbagi perangkat lunak (software).
  • Dapat saling berbagi saluran komunikasi (internet).
  • Dapat saling berbagi data dengan mudah (file sharing).
  • Memudahkan komunikasi antar pemakai jaringan.
 Jaringan Client-Server

Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain didalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server dijaringan tipe client-server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.

Keunggulan
  • Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation.
  • Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat seorang pemakai yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
  • Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.
Kelemahan
  • Biaya operasional relatif lebih mahal.
  • Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan
  • sebagai server.
  • Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka
  • secara keseluruhan jaringan akan terganggu.
Jaringan Peer To Peer

Bila ditinjau dari peran server di kedua tipe jaringan tersebut, maka server di jaringan tipe peer to peer diistilahkan non-dedicated server, karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan
sekaligus dapat berperan sebagai workstation.

Keunggulan
  • Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer.
  • Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
  • Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.
Kelemahan
  • Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation.
  • Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server, karena setiap komputer/peer disamping harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
  • Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.
  • Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut.
SUMBER : www.digituck.com

KONSEP DASAR PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI 5

PENGERTIAN DATABASE DAN BASIS DATA

Database

adalah kumpulan dari item data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya
yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu. Database tidak selalu
berhubungan dengan komputer. Contohnya adalah buku telepon. Hal ini karena buku ini berisi
kumpulan nama, alamat, dan nomor telepon yang disusun dalam urutan alfabetis. Namun pada
saat sekarang ini, database sangat identik dengan komputer. Database di dunia komputer
memang sudah menjadi bagian yang sangat penting. Hampir semua aplikasi memakai
database sebagai tulang punggungnya.

Database diperlukan karena berbagai macam alasan diantaranya:

  • Salah satu komponen penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi
  • Menentukan kualitas informasi: akurat, tepat pada waktunya dan relevan. Informasi dapat dikatakan bernilai apabila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya
  • Mengurangi duplikasi data (data redundancy)
  • Hubungan data dapat ditingkatkan (data reliability)
  • Mengurangi pemborosan tempat simpanan luar
Jenjang data :
  • Characters: Merupakan bagian data yang terkecil, dapat berupa karakter numerik, huruf
    ataupun karakter-karakter khusus
  • Field: Mempresentasikan suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu item dari data,seperti misalnya nama, alamat dan lain sebagainya. Kumpulan dari field membentuk suatu record.
  • Record: Kumpulan dari field membentuk suatu record. Record menggambarkan syatu unit
    data individu yang tertentu. Kumpulan dari record membentuk suatu file. Misalnya file
    personalia, tiap-tiap record dapat mewakili data tiap-tiap karyawan.
  • File: Kumpulan dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis.
    Misalnya file mata pelajaran berisi data tentang semua mata pelajaran yang ada.
  • Database: Kumpulan dari file/table membentuk database
  • Byte adalah atribut dari field yang berupa karakter yang membentuk nilai dari sebuah field.
  • Bit adalah bagian terkecil dari data secara keseluruhan, yaitu berupa karakter ASCII nol atau satu yang merupakan komponen byte.
Sehingga dapat di tarik definisi umum bahawa DBMS adalah kumpulan program-program
(software) yang memperbolehkan user untuk membuat dan memelihara database.
Contoh dari DBMS adalah Oracle, MySQL, PostgreSQL, dan lain-lain.

Database Management System

atau sering disingkat menjadi (DBMS) diciptakan untuk menyediakan mekanisme penyimpanan data bersama

Tugas utama bagi DBMS

adalah untuk menyediakan fungsi pendefinisian data bagi user untuk mengakses dan merubah data yang tersimpan.

Relational Database Management System (RDBMS)
adalah sebuah sistem yang secara otomatis menyatukan semua DBMS yang saling berhubungan.

Tujuan Database

1. Membuat agar user mudah mendapatkan data
2. Menyediakan tempat penyimpanan data yang relevan
3. Menghapus data yang berlebihan
4. Melindungi data dari kerusakan fisik
5. Memungkinkan perkembangan lebih lanjut di dalam sistem database.

  ciri-ciri database adalah:

1. Sistem yang dapat menyimpan data ke dalam floppy disk atau harddisk
2. Sistem yang menganut pengolahan data untuk ditambah, diubah, atau dihapus dengan mudah
3. Data terpisah dari program.

Keuntungan Database

1. Kemubajiran data terkurangi.
2. Integritas data dapat selalu terjaga.
3. Berbagai data dapat selalu dilakukan oleh setiap user.
4. Penggunaan data lebih mudah.
5. Konsistensi data dapat selalu terjaga.

BASIS DATA

adalah kumpulan data, yang dapat digambarkan sebagai aktifitas dari satu atau lebih organisasi yang berelasi.

Model Data

Data yang disimpan menggambarkan beberapa aspek dari suatu organisasi.
Model data, adalah himpunan deksripsi data level tinggi yang dikonstruksi untuk
menyembunyikan beberapa detail dari penyimpanan level rendah. Beberapa
manajemen basis data didasarkan pada model data relasional, model data hirarkis,
atau model data jaringan.


 

sumber : www.catatanlepas.com

KONSEP DASAR PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI 3

KONSEP & DEVINISI SISTEM INFORMASI
Sistem :
 kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Informasi:

data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Jadi ada suatu proses transformasi data menjadi suatu informasi == input - proses – output.

Data :

merupakan raw material untuk suatu informasi. Perbedaan informasi dan data sangat relatif tergantung pada nilai gunanya bagi manajemen yang memerlukan. Suatu informasi bagi level manajemen tertentu bisa menjadi data bagi manajemen level di atasnya, atau sebaliknya.

Kualitas Informasi ; tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus :

  • Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat   juga berarti informasi harus jelas mencerminkan masudnya.
  • Tetap pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.
  • Relevan, berarti informasi tersebut menpunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
  • Nilai Informasi ; ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya

Perancangan sistem informasi :

merupakan pengembangan sistem baru dari sistem lama yang ada, dimana masalah-masalah yang terjadi pada sistem lama diharapkan sudah teratasi pada sistem yang baru.

Secara konseptual siklus pengembangan sebuah sistem informasi adalah sbb :

  1. Analisis Sistem: menganalisis dan mendefinisikan masalah dan kemungkinan solusinya untuk sistem informasi dan proses organisasi.
  2. Perancangan Sistem: merancang output, input, struktur file, program, prosedur, perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan untuk mendukung sistem informasi
  3. Pembangunan dan Testing Sistem: membangun perangkat lunak yang diperlukan untuk mendukung sistem dan melakukan testing secara akurat. Melakukan instalasi dan testing terhadap perangkat keras dan mengoperasikan perangkat lunak.
  4. Implementasi Sistem: beralih dari sistem lama ke sistem baru, melakukan pelatihan dan panduan seperlunya.
  5. Operasi dan Perawatan: mendukung operasi sistem informasi dan melakukan perubahan atau tambahan fasilitas.
  6. Evaluasi Sistem: mengevaluasi sejauih mana sistem telah dibangun dan seberapa bagus sistem telah dioperasikan.

Karakteristik Sistem :

• Memiliki komponen
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama
membentuk satu kesatuan.
• Batas sistem (boundary)
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang
lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
• Lingkungan luar sistem (environment)
Adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
• Penghubung sistem (interface)
Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya.
• Masukan sistem (input)
Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem.
• Keluaran sistem (Output)
Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem.
• Pengolah sistem (Process)
Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan.
• Sasaran sistem
Kalau sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.

Sistem terotomasi mempunyai sejumlah komponen yaitu ;
  1. Perangkat keras (CPU, disk, printer, tape).
  2. Perangkat lunak (sistem operasi, sistem database, program pengontrol komunikasi,program aplikasi).
  3. Personil (yang mengoperasikan sistem, menyediakan masukan, mengkonsumsi keluarandan melakukan aktivitas manual yang mendukung sistem).
  4. Data (yang harus tersimpan dalam sistem selama jangka waktu tertentu).
  5. Prosedur (instruksi dan kebijakan untuk mengoperasikan sistem)
Hal mendasar dalam pengembangan sistem :

• Produktifitas, saat ini dibutuhkan sistem yang lebih banyak, lebih bagus dan lebih cepat.
• Realibilitas, waktu yang dihabiskan untuk testing sistem secara umum menghabiskan
   50% dari waktu total pengembangan sistem.
• Maintabilitas
   perawatan mencakup
Sumber :www. agungsr.staff.gunadarma.ac.id

KONSEP DASAR PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI 2

PENGERTIAN SISTEM OPERASI DAN SOFWARE APLIKASI

Sistem operasi 

adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user
dengan perangkat keras komputer.Sistem operasi digunakan untuk mengeksekusi
program user dan memudahkan menyelesaikan permasalahan user. Selain itu dengan
adanya sistem operasi membuat sistem komputer nyaman digunakan. Sistem operasi
mempunyai tujuan untuk menggunakan perangkat keras komputer secara efisien.

Secara umum komponen sistem komputer terdiri dari :

  1. Perangkat Keras, merupakan sumber daya utama untuk proses komputasi Perangkat keras komputer terdiri dari : CPU, memory dan perangkat input output.
  2. Sistem Operasi, mempunyai tugas untuk melakukan control dan koordinasi penggunaan perangkat keras pada berbagai program aplikasi untuk user-user yang berbeda.
  3. Program Aplikasi, menentukan cara sumber daya sistem digunakan untuk menyelesaikan permasalahan komputasi dari user, contohnya compiler, sistem basis data, video games, program bisnis dan lain-lain.
  4. User yang menggunakan sistem, terdiri dari orang, mesin atau komputer lain. Hubungan antara komponen-komponen sistem komputer diatas dapat dilihat. 

• Resource allocator

 Sistem operasi mengatur dan mengalokasikan sumber daya – sumber daya sistem komputer

Program control

Sistem operasi melakukan control eksekusi dari program user dan operasi input output.

Kernel

Sistem operasi sering disebut kernel, yaitu suatu program yang berjalan sepanjang waktu (selain program aplikasi).

Time sharing atau multitasking 

pengembangan dari sistem multiprogram. Beberapa job yang berada pada memory utama dieksekusi oleh CPU secara bergantian.CPU hanya bisa menjalankan program yang berada pada memory utama. Perpindahan antar job terjadi sangat sering sehingga user dapat berinteraksi dengan setiap program
pada saat dijalankan. Suatu job akan dipindahkan dari memori ke disk dan sebaliknya. Sistem time sharing juga disebut dengan sistem komputasi interaktif, dimana sistem komputer menyediakan komunikasi on-line antara user dengan sistem. User memberikan instruksi pada sistem operasi atau program secara langsung dan menerima respon segera. Perangkat input berupa keyboard dan perangkat output berupa display screen, seperti cathode-ray tube (CRT) atau monitor. Bila sistem operasi selesai mengeksekusi satu perintah, makan sistem akan mencari pernyataan berikutnya dariuser melalui keyboard. Sistem menyediakan editor interaktif untuk menulis program dan sistem debug untuk membantu melakukan debugging program.

Sistem paralel atau sistem multiprosessor 

mempunyai lebih dari satu prosessor yang dapat berkomunikasi, membagi bus, clock dan juga perangkat memory dan peripheral. Sistem ini disebut sebagai tightly coupled system. Sistem ini dikembangkan karena beberapa alasan. Salah satu keuntungan dari sistem ini adalah meningkatkan jumlah proses yang dapat dijalankan pada satu waktu (throughput). Dengan meningkatkan jumlah prosessor, diharapkan pekerjaan dapatdikerjakan dalam waktu yang lebih pendek.

Contoh perpindahan sistem operasi 

adalah perkembangan sistem operasi MULTICS. MULTICS dikembangkan tahun 1965 sampai 1970 oleh Massachusetts Institute of Technology (MIT) sebagai utilitas komputasi yang berjalan pada komputer
mainframe yang besar dan komplek. Kemudian Beel Laboratories mengembangkan MULTICS dengan mendesain UNIX tahun 1970 untuk minikomputer PDP-11. Tahun 1980, dikembangakan sistem operasi UNIX-like untuk sistem mikrokomputer menyusulsistem operasi lain yaitu Microsoft Windows NT, IBM OS/2 dan Machintosh.

Sistem operasi pada komputer mainframe sangat sederhana

Task utamamengirim control secara otomatis dari satu job ke job berikutnya. Sistem operasi selalu
residen di memory yang disebut dengan resident monitor

software aplikasi adalah

software program yang memiliki aktivitas pemrosesan perintah yang diperlukan untuk melaksanakan permintaan pengguna dengan tujuan tertentu.
Software aplikasi terdiri dari :
  • 1. Bahasa pemrograman (programming language) 
  • Program aplikasi (Application Program) 
  • Program paket / paket aplikasi (packet program)
  • Program utilitas (utility program)
  • Games dan entertainment dan lain-lain
Untuk mendukung operasi software aplikasi di atas tugas pengguna komputer dibagi menjadi :

  • analis system
  • programmer
  • operator
  • administrator database, yaitu orang yang bertugas melakukan definisi dan manipulasi software database.Ini  dibutuhkan jika software yang dioperasikan akan menggunakan aplikasi database.
  • administrator jaringan, yaitu orang yang bertugas mengelola software system operasi, software aplikasi yang digunakan dalam sebuah jaringan komputer
sumber: www.shvoong.com

Rabu, 03 November 2010

KONSEP DASAR PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI 1

PENGERTIAN SISTEM KOMPUTER
Komputer adalah sebuah mesin yang dapat diprogram untuk menerima data (input), memprosesnya untuk menghasilkan informasi (output), dan kemudian menyimpannya ke media penyimpan (Secondary Storage).

Input-Process-Output Model

– Input: keyboard, mouse, microphone, camera
– Output: disk file, printer, video monitor, sound card
– Storage: floppy disk, hard disk, zip disk, tape, flash disk, compact disk
– Process: arithmetic/logical/sorting/match operations

Komputer memiliki 3 komponen utama yaitu :

  • Hardware (Perangkat Keras) adalah peralatan yang langsung dihubungkan ke komputer. 
  • Software (Perangkat Lunak) adalah kumpulan instruksi yang memerintahkan komputer untuk melakukan sesuatu. 
  • Brainware (Manusia) merupakan orang yang menggunakan komputer untuk keperluan tertentu.

Komponen Dasar Komputer :

Motherboard : adalah papan sirkuit yang ditempeli dengan CPU, memori utama, video card, RAM, serta berbagai komponen lain yang mendukung kinerja suatu komputer.

CPU (Central Processing Unit) :

menunjuk ke bagian dari komputer yang memahami dan melaksanakan instruksi dan data yang terdapat dalam perangkat lunak. Istilah yang lebih umum prosesor kadangkala digunakan untuk menunjuk ke CPU.

Mikroprosesor :

adalah CPU yang diproduksi dalam sirkuit terpadu, seringkali dalam sebuah paket chip-tunggal. Sejak pertengahan 1970-an, mikroprosesor chip-tunggal ini telah menjadi umum dan penting dalam implementasi CPU.

Memory :

adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam urutan acak. Ini berlawanan dengan alat memori urut, seperti tape magnetik, disk dan drum, di mana gerakan mekanikal dari media penyimpanan memaksa komputer untuk mengakses data secara berurutan.

Hard disk (Hard Drive):

merujuk kepada sebuah komponen yang digunakan
untuk menyimpan data, yang terpasang di dalam komputer dan dapat menyimpan data dengan lebih banyak dibandingkan dengan penyimpan data portabel seperti disket, CD-ROM, atau kaset.

Floopy Drive : 

adalah sebuah perangkat penyimpanan data yang terdiri dari sebuah medium penyimpanan magnetis bulat yang tipis dan fleksibel dan dilapisi lapisan plastik berbentuk kotak atau persegi panjang.

Compact Disk (CD) : adalah sebuah piringan optik yang digunakan untuk menyimpan data digital, yang pada awalnya dikembangkan untuk menyimpan audio digital.

Komponen Tambahan :
1. Sound Card
2. LAN Card
3. CD Writer / DVD Writer

sumber :www.lecturer.eepis-its.edu